Berapa kuantitas bhs daerah di Indonesia? Ini bahasa yang Terancam Punah

Berapa kuantitas bhs daerah di Indonesia? Ini bahasa yang Terancam Punah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang membuka keragaman budaya, ras, suku bangsa, keyakinan agama, dan bahasa.

Menurut data sensus BPS tahun 2010, terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air dan itu tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Nenek moyang bangsa Indonesia dahulu menetap di tempat yang terpisah supaya mengembangkan kebudayaannya sendiri-sendiri.

Hal ini pun mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bhs budaya, serta peranan lelaki dan perempuan.

Suku-suku bangsa selanjutnya pun berkomunikasi dengan bhs ibu yang berbeda-beda.

Baca terhitung Mengenal arti simbol Pancasila: Burung Garuda, simbol Bintang hingga simbol Padi dan Kapas

Baca termasuk peristiwa Perumusan Pancasila sebagai basic Negara: berasal dari Pembentukan Panitia sampai Pemutusan

Bahasa ibu merupakan bahasa yang dipelajari pertama kali oleh seseorang sedari kecil secara alamiah dan mulai dasar media komunikasi serta pemahaman pada lingkungannya.

Dalam lingkup di Indonesia, bhs ibu diidentikkan bersama bhs area atau bhs lokal.

Lantas hadir berapakah bhs ibu atau bhs daerah yang hadir di Indonesia?

Berdasarkan information dari petabahasa.kemdikbud.go.id, Indonesia membuka 718 bahasa daerah.

Hal berikut bikin Indonesia menjadi negara yang meresmikan kuantitas bhs terbanyak ke dua di dunia sehabis Papua Nugini.

Data yang terhimpun berasal dari 2.560 titik pengamatan dan barangkali tetap terletak satu dua bhs yang luput atau belum teridentifikasi.

Baca terhitung Keberagaman masyarakat Indonesia dan faktor Penyebabnya

Baca terhitung Penetapan Pancasila Sebagai basic Negara pada Sidang PPKI

Dari sekian banyak bhs selanjutnya terletak pula beberapa bhs daerah yang terancam punah.

Dilansir Instagram Direktorat Sekolah dasar Kemdikbud, bahasa tempat yang terancam punah yaitu bahasa Reta di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), bahasa Saponi di Kabupaten Waropen, Papua.

Kemudian bahasa Ibo di Kabupatena Halmahera Barat, Maluku Utara serta bahasa Meher di Pulau Kisar, Maluku.

Adapun 10 bahasa area yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bhs Madura, bhs Minangkabau, bahasa Musi, bhs Bugis, bhs Banjar, bhs Aceh, bhs Bali dan bahasa Betawi.

Banyaknya ragam bahasa area berikut maka sudah selayaknya tugas sebagai warga negara ialah menjaga dan melestarikannya supaya tidak punah.

Selain itu, walau meresmikan bhs tempat yang berbeda-beda, tetapi seyogyanya kudu masih menghormati tinggi bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *